Tersingkir dari Liga Champions jadi sebuah pukulan besar untuk Tottenham Hotspur. Tapi The Lilywhites tak bisa lama-lama terpuruk.
Laju
Spurs di Liga Champions musim ini tak bertahan lama. Mereka cuma sampai
di fase grup, setelah dipastikan tersingkir usai menelan kekalahan
ketiga kala bertandang ke AS Monaco, Rabu (23/11/2016) dinihari WIB
tadi. Spurs cuma menang sekali di lima laganya sejauh ini.
Hal ini jadi pukulan telak untuk The Lilywhites mengingat
kerja keras mereka sepanjang musim lalu. Setelah lima musim tak
merasakan atmosfer Liga Champions, musim lalu mereka berhasil finis di
empat besar Premier League dan menyegel satu tiketnya.
Tapi,
bagaimanapun juga absen lama dan tak pernah secara konsisten tampil di
Liga Champions amat memengaruhi Spurs. Secara mentalitas anak-anak asuh
Mauricio Pochettino belum siap, selain itu kedalaman skuat yang relatif
belum cukup bagus membuat mereka kerepotan.
Apapun itu,
Pochettino berharap timnya tak lama-lama berada dalam kepahitan. Sebab
akhir pekan ini mereka ditunggu derby melawan Chelsea, yang sementara
sedang memuncaki klasemen.
Chelsea juga tengah dalam performa cemerlang. The Blues sempurna di enam partai terakhir, selalu menang tanpa kebobolan sekalipun.
"Untuk
bermain Sabtu kemudian Selasa-Rabu itu seperti Anda bermain Premier
League terus-menerus. Kami kesulitan untuk siap bersaing di setiap
laganya," kata Pochettino dikutip Sky Sports.
"Mungkin kami merasa terpuruk sekarang, kecewa, tapi besok adalah hari lain. Kami perlu optimistis di klub."
"Kami
perlu bertarung. Sabtu nanti akan jadi sebuah laga yang sangat besar,
datang ke Chelsea dan mencoba memenangi laganya," imbuhnya.